Pohon
Isai merupakan pohon yang menggambarkan silsilah Yesus Kristus atau
peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sebelum kelahiran Yesus Kristus.
Mengapa disebut Pohon Isai? “Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah.”(Yesaya 11:1) Dalam Perjanjian Lama, Isai merupakan ayah dari
Raja Daud dan sebagaimana yang kita ketahui, Yesus Kristus adalah keturunan
dari Raja Daud dan dengan demikian juga merupakan keturunan dari Isai. Hubungan
antara Isai dan Yesus Kristus ini digambarkan dalam kata-kata kenabian
(profetik) berkonteks tumbuh-tumbuhan seperti “tunas”, “tunggul”, “taruk yang
tumbuh akan berbuah” sehingga istilah “Pohon Isai” pun muncul. Kaca patri Pohon
Isai tertua berada di Katedral Santa Perawan Maria Chartres di Prancis yang
dibuat dan dipasang antara tahun 1205 dan 1240.
Pohon Isai di Katedral Chartres |
Melalui
Pohon Isai, anak-anak dapat diajarkan tentang
penggenapan
nubuat Kitab Suci tentang Yesus Kristus dan tentang tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa sebelum kedatangan Yesus Kristus. Di samping itu, membuat
Pohon Isai dapat menjadi salah satu cara yang bagus untuk merayakan dan mengisi
masa Adven bagi anak-anak. Pohon Isai memang menjadi salah satu tradisi pada
masa Adven bagi kebanyakan orang-orang barat. Namun, tidak ada salahnya juga
kita di Indonesia memanfaatkan tradisi ini untuk mempersiapkan anak menyambut
Hari Raya Natal bukan semata-mata secara jasmani (membeli pakaian baru dan
semacamnya) namun juga secara rohani yaitu melalui pengenalan akan tokoh dan
peristiwa dalam Kitab Suci sebelum kelahiran Yesus Kristus.
Konsepnya kurang
lebih seperti ini: Anda memiliki pohon tanpa daun, lalu ada ornamen
simbol-simbol atau gambar tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan setiap harinya selama
masa Adven anda mengajak anak anda membaca Kitab Suci sesuai dengan perikop
yang ditentukan lalu menggantungkan satu ornamen simbol atau gambar tokoh yang
ada dalam perikop yang dibaca pada hari itu juga. Ornamen-ornamen tersebut
digantung mulai dari bagian bawah pohon hingga ke puncak pohon.
Anda bersama
anak anda bisa menggunting kertas berbentuk gambar pohon bercabang-cabang tanpa
daun dengan ukuran cukup besar seperti gambar A di bawah ini atau anda juga bisa
menggunakan ranting-ranting kayu asli yang ditata sedemikian rupa seperti
gambar B dan C ini.
Gambar A |
Gambar B |
Gambar C |
Untuk
ornamen-ornamennya, anda bisa mencetak sendiri dengan mengambil contoh-contoh
yang ada di internet disesuaikan dengan pilihan bacaan Kitab Suci pada hari
itu. Berikut ini daftar pilihan bacaan Kitab Suci setiap harinya beserta saran
simbol-simbol yang dapat digunakan. Format: Tanggal - Tokoh/Peristiwa - Bacaan Kitab Suci - Simbol
27 November –
Pohon Isai – Yes 11:1-10 , 1 Sam 16:1-13 – Merpati
28 November – Adam dan Hawa – Kej 2:4-3:24 – Apel
29 November – Nuh – Kej 6:11-22 , Kej 7:1-8,22 – Bahtera
30 November – Abraham – Kej 12:1-7 , Kej 15:1-6 – Kumpulan Bintang di Langit
1 Desember (Minggu Pertama Adven) – Ishak – Kej 22:1-19 – Kambing
2 Desember – Yakub – Kej 28:12-15 – Tangga
3 Desember – Yosef anak Yakub – Kej 41:47-49 – Sekantung Gandum
4 Desember – Musa – Kel 3:2-10 – Semak Terbakar
5 Desember – Perjamuan Paskah – Kel 12:1-14:31 – Domba
6 Desember (Pesta St. Nikolaus) – 10 Perintah Allah – Kel 19:1-20:26 – Dua Loh Batu
7 Desember – Yosua dan Kejatuhan Yerikho – Yos 1:1-11 , Yos 6:1-20 – Alat Tiup dari Tanduk
8 Desember (Minggu Kedua Adven) – Gideon – Hak 7 – Kendi
9 Desember (Hari Raya Maria Dikandung Tanpa Noda) – Samuel – 1 Sam 3:1-21, 1 Sam 7:1-8 , 1 Sam 9:15-10:9 – Mahkota
10 Desember – Daud – 1 Sam 16,17 dan 2 Sam 7:1-17 – Tongkat Gembala
11 Desember – Elia – 1 Raj 17:1-16 dan 1 Raj 18:17-46 – Altar Batu
12 Desember (Pesta Santa Perawan Maria dari Guadalupe) – Hizkia – 2 Raj 18:1-18 dan 2 Raj 19:32-37 – Tenda Kosong
13 Desember – Yesaya – Yes 1:10-20 ; 6:1-13 ; 9:1-7 – Bara Api
14 Desember – Yeremia – Yer 1:4-10 ; 2:4-13 ; 7:1-15 ; 8:22-9:11 – Mata Menangis
15 Desember (Minggu Adven Ketiga) – Habakuk – Hab 1:1-2:1 ; 3:16-19 – Menara Pengawas
16 Desember – Nehemia – Neh 1:1-2:8 ; 6:15-16 : 13:10-22 – Tembok
17 Desember – Yohanes Pembaptis – Luk 1:57-80 ; 3:1-20 ; 7:18-30 – Kerang Laut
18 Desember – Santa Perawan Maria – Luk 1:26-38 – Bunga Lili Putih
19 Desember – Elisabet – Luk 1:39-56 – Ibu Menggendong Bayi
20 Desember – Zakaria – Luk 1:57-80 – Batu Tulis
21 Desember – Yosef suami Maria – Mat 1:19-25 – Palu Tukang Kayu
22 Desember (Minggu Keempat Adven) – 3 Orang Majus – Mat 2:1-12 – Lilin Putih
23 Desember – Para Gembala – Luk 2:1-15 – Palungan
24 Desember – Yesus Kristus – Yoh 1:1-34 – Monogram Chi-Rho (PX)
Daftar bacaan
beserta pilihan simbol untuk Masa Adven 2013 di atas didapatkan dari situs
resmi Keuskupan Erie
di Amerika Serikat. Ornamen simbol-simbol di atas juga tersedia di situs
keuskupan tersebut dan dapat di-print.
Silahkan klik di sini.
Ornamen simbol-simbol tersebut dapat anda cetak. Lalu, bersama anak-anak,
ornamen-ornamen tersebut ditempel ke kertas yang lebih kaku dan dibuat jadi
tempelan atau gantungan kertas misalnya seperti gambar D, E, F ini.
Gambar D |
Gambar E |
Gambar F |
Daftar bacaan
dan simbol di atas tidak mengikat semua umat beriman dan tidak juga
menggantikan Bacaan Liturgis yang sudah ditentukan oleh Gereja. Anda bisa saja
memilih versi daftar bacaan lain yang agak berbeda misalnya dari situs-situs Loyola Press, Domestic
Church atau Shower
of Roses dan lain-lain. Bila anda melewati satu hari bacaan tersebut, anda
bisa menambahkannya di hari selanjutnya sehingga pada hari selanjutnya itu anda
membaca 2 kisah sekaligus.
Salah satu hal
yang terpikirkan adalah kebosanan yang mungkin terjadi baik bagi anda maupun
anak-anak anda. Namun, di balik kebosanan tersebut, Pohon Isai ini merupakan
salah satu cara menunjukkan kepada anak-anak betapa panjangnya penantian lama
penuh harapan manusia akan hadirnya Yesus Sang Juruselamat yang bahkan
penantian itu diwarnai dengan kebosanan, keputusasaan, keberdosaan dan
ketidakpercayaan terhadap Allah. Pohon Isai yang dibuat juga tidak harus mewah
dan mahal untuk mengajarkan kesederhanaan kepada anak-anak.
Pohon Isai
adalah salah satu alternatif yang baik untuk mengisi waktu Adven anda dan anak-anak
anda. Anda dan anak-anak anda dapat bersama memperteguh iman kepada Yesus
Kristus dan fokus pada Masa Adven dan Natal diharapkan akan lebih mengarah pada
Yesus Kristus daripada mendapatkan hadiah dari Sinterklas. Semoga informasi ini
bermanfaat dan anda coba juga di rumah. Selamat menjalani Masa Adven.
Pax et bonum