Apa dikatakan Putra Sirakh
tentang MANUSIA?
Ia menyebutnya demikian pada bacaan pertama hari ini, 25 Mei 2013 (Sir 17:1-15):
1. Tuhan menciptakan manusia dari TANAH, dan akhirnya akan kembali jadi tanah.
2. Tuhan menganugerahkan HARI dan WAKTU kepada manusia, dan memberinya KUASA atas segala sesuatu di bumi.
Ia menyebutnya demikian pada bacaan pertama hari ini, 25 Mei 2013 (Sir 17:1-15):
1. Tuhan menciptakan manusia dari TANAH, dan akhirnya akan kembali jadi tanah.
2. Tuhan menganugerahkan HARI dan WAKTU kepada manusia, dan memberinya KUASA atas segala sesuatu di bumi.
3. Tuhan memberinya KEKUATAN yang serupa dengan kekuatan Tuhan sendiri.
4. Tuhan menjadikan manusia SEGAMBAR dengan Allah sendiri. [manusia adalah CITRA Allah (Imago Dei)]
5. Tuhan menciptakan RASA TAKUT dalam diri segala makhluk kepada manusia, sehingga manusia meraja di atas segala binatang dan unggas. [seharusnya binatang dan ciptaan lain lebih takut pada manusia, bukan sebaliknya]
6. Tuhan memberikan LIDAH, MATA, TELINGA pada manusia, dan menaruh HATI serta PIKIRAN dalam dirinya.
7. Tuhan menambahkan PENGETAHUAN yang arif, dan menunjukkan apa yang baik dan jahat di hadapan manusia. [akal budi dan kebijaksanaan adalah hakekat manusia]
8. Tuhan menanamkan MATA-NYA di dalam hati manusia, supaya manusia mampu memahami keagungan perkerjaan Tuhan. [pengenalan akan Tuhan bukan terutama dgn mata fisik tetapi dengan mata hati]
9. Tuhan mengaruniakan manusia PENGETAHUAN lagi dan mewarisi HUKUM-NYA sebagai milik pusaka. [hukum dan peraturan bukan sesuatu yang buruk, karena esensinya adalah untuk mengarahkan manusia kepada yang baik dan benar]
10. Tuhan mengikat manusia dengan PERJANJIAN KEKAL dan segala hukumNya dipermaklumkan kepada manusia.
TUHAN menganugerahkan semua ini supaya manusia tahu BERSYUKUR, MEMUJI, MEMULIAKAN nama Tuhan yang kudus, dan siap MEWARTAKAN karya tangan-Nya yang Agung. Mata manusia telah melihat kemuliaan Tuhan yang Agung, dan telinga manusia telah mendengar suara-Nya yang dahsyat.
Karena itu, sebagai mahluk yang dicipta lebih UNGGUL dari semua ciptaan, Tuhan berpesan: JAUHILAH SETIAP KELALIMAN.
4. Tuhan menjadikan manusia SEGAMBAR dengan Allah sendiri. [manusia adalah CITRA Allah (Imago Dei)]
5. Tuhan menciptakan RASA TAKUT dalam diri segala makhluk kepada manusia, sehingga manusia meraja di atas segala binatang dan unggas. [seharusnya binatang dan ciptaan lain lebih takut pada manusia, bukan sebaliknya]
6. Tuhan memberikan LIDAH, MATA, TELINGA pada manusia, dan menaruh HATI serta PIKIRAN dalam dirinya.
7. Tuhan menambahkan PENGETAHUAN yang arif, dan menunjukkan apa yang baik dan jahat di hadapan manusia. [akal budi dan kebijaksanaan adalah hakekat manusia]
8. Tuhan menanamkan MATA-NYA di dalam hati manusia, supaya manusia mampu memahami keagungan perkerjaan Tuhan. [pengenalan akan Tuhan bukan terutama dgn mata fisik tetapi dengan mata hati]
9. Tuhan mengaruniakan manusia PENGETAHUAN lagi dan mewarisi HUKUM-NYA sebagai milik pusaka. [hukum dan peraturan bukan sesuatu yang buruk, karena esensinya adalah untuk mengarahkan manusia kepada yang baik dan benar]
10. Tuhan mengikat manusia dengan PERJANJIAN KEKAL dan segala hukumNya dipermaklumkan kepada manusia.
TUHAN menganugerahkan semua ini supaya manusia tahu BERSYUKUR, MEMUJI, MEMULIAKAN nama Tuhan yang kudus, dan siap MEWARTAKAN karya tangan-Nya yang Agung. Mata manusia telah melihat kemuliaan Tuhan yang Agung, dan telinga manusia telah mendengar suara-Nya yang dahsyat.
Karena itu, sebagai mahluk yang dicipta lebih UNGGUL dari semua ciptaan, Tuhan berpesan: JAUHILAH SETIAP KELALIMAN.
oleh Pater Liberius
Sihombing, OFM.Cap.
dipublikasikan ulang di
Indonesian Papist
pax et bonum