Bapa Suci Benediktus XVI Pada Misa Malam Natal 2012 |
Saudara
dan saudariku yang terkasih di Roma dan di seluruh dunia, selamat Natal bagi
kamu dan keluargamu!
Dalam
Tahun Iman ini, saya mengungkapkan salam Natal dan niat baik saya dalam
kata-kata yang diambil dari salah satu Mazmur: "Kebenaran akan tumbuh dari
bumi". Sebenarnya, dalam teks Mazmur, kata-kata ini berada di masa yang
akan datang : "Kasih dan kebenaran akan bertemu, keadilan dan damai
sejahtera akan bercium-ciuman. Kebenaran akan tumbuh dari bumi, dan keadilan
akan menjenguk dari langit. Bahkan TUHAN akan memberikan kebaikan, dan negeri
kita akan memberi hasilnya. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan
membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan” (Mzm 85:11-14).
Hari ini
kata-kata kenabian ini telah digenapi! Dalam Yesus, yang dilahirkan di Betlehem
dari Perawan Maria, kebaikan dan kebenaran sungguh telah bertemu, keadilan dan
damai telah bercium-cium, kebenaran telah tumbuh dari bumi dan keadilan telah
menjenguk dari langit. Santo Agustinus menjelaskan dengan singkat secara
mengagumkan: "Apakah kebenaran itu? Putera Allah. Apakah bumi itu? Daging.
Tanyakan dari mana Kristus telah dilahirkan, dan kamu akan melihat kebenaran
telah tumbuh dari bumi ... kebenaran telah lahir dari Perawan Maria"(dalam
Mzm 84:13). Dan dalam suatu khotbah Natal ia mengatakan bahwa “dalam pesta tahunan
ini kita merayakan hari itu ketika nubuat tersebut tergenapi: ‘Kebenaran akan
tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit'. Kebenaran, yang ada
di pangkuan Bapa telah tumbuh dari bumi, berada di dalam rahim seorang ibu
juga. Kebenaran yang memerintah seluruh dunia telah tumbuh dari bumi, yang akan
diadakan dalam pelukan seorang perempuan... Kebenaran yang tidak dapat dimuat
surga telah tumbuh dari bumi, diletakkan dalam sebuah palungan. Untuk
kepentingan siapa dengan sangat mulia Allah menjadi sangat hina? Tentu saja
tidak untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kepentingan besar kita, jika kita
percaya" (Sermones,185,1).
"Jika
kita percaya". Di sini kita melihat kekuatan iman! Allah telah melakukan
segalanya, Ia telah melakukan sesuatu yang mustahil: Ia menjadi manusia.
Seluruh kuat kasih-Nya telah mengerjakan sesuatu yang melampaui semua pemahaman
manusia: Yang Tak Terbatas telah menjadi seorang anak, telah memasuki keluarga
manusia. Tetapi hingga kini, Allah yang sama ini tidak dapat masuk ke dalam
hati saya kecuali saya membuka pintu bagi-Nya. Porta Fidei! Pintu Iman! Kita
dapat menjadi takut dengan ini, berkebalikan dengan kemahakuasaan kita.
Kemampuan manusia untuk mendekati Allah ini dapat membuat kita takut. Tapi
lihatlah kenyataan yang mengusir pikiran suram ini, harapan yang mengatasi
ketakutan: kebenaran telah tumbuh! Allah lahir! "Tanah telah memberi
hasilnya" (Mzm 67:7). Ya, ada bumi yang baik, bumi yang sehat, suatu bumi
yang dibebaskan dari semua keegoisan dan semua kekurangterbukaan. Di dunia ini
ada tanah yang baik yang telah Allah persiapkan, sehingga Ia memungkinkan
datang untuk tinggal di antara kita. Sebuah tempat tinggal untuk kehadiran-Nya
di dunia. Bumi yang baik ini ada, dan hari ini juga, pada tahun 2012, dari bumi
ini kebenaran telah tumbuh! Akibatnya, ada harapan di dunia, sebuah harapan
yang dapat kita percayai, bahkan pada saat-saat yang paling sulit dan dalam
situasi yang paling sulit. Kebenaran telah tumbuh, membawa kebaikan, keadilan
dan perdamaian.
Ya, semoga
perdamaian tumbuh bagi rakyat Suriah, yang sangat terluka, dan terpecah oleh
suatu konflik yang tidak menghindarkan juga kaum berdaya dan menuai korban yang
tidak bersalah. Sekali lagi saya menghimbau untuk mengakhiri pertumpahan darah,
jalan masuk yang lebih mudah untuk kelegaan para pengungsi dan kaum terlantar,
dan berdialog dalam pencarian solusi politik bagi konflik tersebut.
Semoga
damai tumbuh di Tanah di mana Penebus dilahirkan, dan semoga Ia memberikan
Israel dan Palestina keberanian untuk mengakhiri konflik dan perpecahan
bertahun-tahun, dan untuk memulai dengan tegas jalan negosiasi.
Di
negara-negara Afrika Utara, yang mengalami transisi besar dalam pencarian masa
depan yang baru - dan terutama tanah Mesir yang terkasih, yan diberkati oleh
masa kanak-kanak Yesus - semoga para warganegara bekerja sama untuk membangun
masyarakat yang didasarkan pada keadilan dan penghormatan terhadap kebebasan
dan martabat setiap orang.
Semoga
damai tumbuh di Benua Asia yang luas. Semoga Kanak-kanak Yesus memandang dengan
ramah orang-orang yang tinggal di dataran tersebut dan, khususnya, kepada semua
orang yang percaya kepada-Nya. Semoga Sang Raja Damai memalingkan pandangan-Nya
kepada para pemimpin baru dari Republik Rakyat Cina karena tugas mulia yang
menanti mereka. Saya mengungkapkan harapan saya bahwa, dalam memenuhi tugas
ini, mereka akan menghargai peran agama-agama, dalam rasa hormat untuk
masing-masing agama, sedemikian rupa sehingga mereka dapat membantu untuk
membangun masyarakat persaudaraan bagi kepentingan Rakyat Cina yang mulia dan
seluruh dunia .
Semoga
kelahiran Kristus mendukung kembalinya perdamaian di Mali dan kerukunan di
Nigeria, di mana tindakan biadab terorisme terus menuai korban, khususnya di
kalangan Kristiani. Semoga Sang Penebus membawa pertolongan dan kenyamanan
kepada para pengungsi dari bagian timur Republik Demokratik Kongo, dan
mengaruniakan perdamaian pada Kenya, di mana serangan brutal telah melanda
penduduk sipil dan tempat-tempat ibadah.
Semoga
Kanak-kanak Yesus memberkati sejumlah besar umat beriman yang merayakan-Nya di
Amerika Latin. Semoga Ia meningkatkan kebajikan manusiawi dan Kristiani mereka,
menopang semua orang yang dipaksa untuk meninggalkan keluarga dan tanah mereka,
dan meneguhkan para pemimpin pemerintah dalam komitmen mereka untuk pembangunan
dan melawan kejahatan.
Saudara
dan saudariku yang terkasih! Kebaikan dan kebenaran, keadilan dan perdamaian
telah bertemu, mereka telah menjadi menjelma dalam Anak yang dilahirkan Maria
di Betlehem. Anak itu adalah Putera Allah; Ia adalah Allah yang muncul dalam
sejarah. Kelahiran-Nya adalah sebuah kehidupan baru yang berbunga bagi seluruh
umat manusia. Semoga setiap tanah menjadi tanah yang baik yang menerima dan
menumbuhkan kebaikan dan kebenaran, keadilan dan perdamaian. Selamat Natal
untuk kalian semua!
via Paroki St. Antonius Purbayan
Pax et Bonum
Pax et Bonum
follow Indonesian Papist's Twitter