Tahukah anda di mana penampakan Bunda Maria yang pertama? Penampakan Bunda Maria yang pertama tercatat adalah penampakan Bunda Maria kepada St. Yakobus Rasul, saudara St. Yohanes Rasul dan salah satu dari 12 Murid Yesus Kristus. Penampakan ini terjadi ketika Bunda Maria masih hidup. Berdasarkan Tradisi, St. Yakobus diutus oleh St. Petrus ke Spanyol untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang di wilayah tersebut. Nama St. Yakobus adalah “Sant Iago” dalam bahasa Spanyol yang kemudian berkembang menjadi “Santiago”.
St. Yakobus kemudian sampai ke Timur Laut Spanyol yaitu di daerah Zaragoza. Karya Penginjilannya tidak berjalan mulus. Orang-orang di sana tidak antusias akan Kabar Gembira yang dibawa kepada mereka. Dalam suatu kondisi keputusasaan dan kesedihan, St. Yakobus berdoa di tepi sungai Ebro di Zaragoza. Pada saat itu, Bunda Maria mengalami bilokasi (berada di dua tempat secara bersamaan) dan menampakkan diri kepada St. Yakobus untuk meneguhkannya.
Basilika Minor Our Lady of the Pillar |
Bunda Maria memberikan kepada St. Yakobus suatu patung kayu kecil dirinya (diri Bunda Maria) dan meminta St. Yakobus untuk membangun sebuah gereja untuk menghormati-Nya dengan patung yang diletakkan di pilar/tiang berdiri yang berada di altar. Dari hal inilah, muncul gelar terhadap Bunda Maria: “Our Blessed Lady of the Pillar” (St. Perawan Maria dari tiang). St. Yakobus kemudian membangun sebuah kapel pada tempat itu untuk menghormati Bunda Maria dan menempatkan patungnya di atas pilar yang ia dirikan. Patung Bunda Maria serta pilar yang didirikan oleh St. Yakobus sekarang berada di Basilika Minor Our Lady of the Pillar.
Katedral Basilika Santiago de Compostela Courtesy of www.tursmo.gal |
Kapan peristiwa ini terjadi? Pada 5 tahun pertama sejak Pentakosta, St. Yakobus berada di Spanyol. Sedangkan Tradisi setempat menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, 2 Januari 40 M berdasarkan Kalender Julian. St. Yakobus sendiri akhirnya menjadi martir di Yerusalem pertama dari kalangan Para Rasul. St. Yakobus dipenggal pada masa pemerintahan Herodes Agrippa I pada tahun 44 Masehi. Jadi, pada tahun-tahun pertama setelah Pentakosta St. Yakobus pergi ke Spanyol dan kemudian kembali lagi ke Yerusalem pada sekitar tahun 44 M dan penampakan tersebut terjadi ketika St. Yakobus di Spanyol.
Karena jenazahnya tidak diizinkan untuk dimakamkan di Yerusalem, maka sisa-sisa jasadnya dibawakan ke Compostela, Spanyol, oleh para pengikutnya. Di sana mereka memakamkannya di tempat yang layak. Beberapa abad kemudian, kaum Moor Islam menginvasi sebagian besar daerah Spanyol. Peziarahan ke Compostela dimulai sejak Charles Agung menaklukkan kembali daerah tempat makam St. Yakobus berada. Di atas makam tersebut, didirikan sebuah kapel yang kemudian sekarang menjadi Katedral Basilika Metropolitan Santiago de Compostela. Tempat ini dikunjungi dua kali oleh Beato Yohanes Paulus II (1982 dan 1989) serta sekali oleh Paus Benediktus XVI (2010).
Referensi:
pax et bonum