Uskup Agung Vincent Nichols |
“Liturgi adalah tidak pernah menjadi milik saya sendiri, atau ciptaan saya. Ini adalah sesuatu yang dianugerahkan kepada kita dari Allah Bapa. Maka dari itu, selera saya sendiri, kecondongan saya sendiri, kepribadian saya, pandangan saya sendiri mengenai eklesiologi, [perlu] dikesampingkan dan tidak penting.
Ketika tiba untuk merayakan Misa, kami mengenakan vestimentum (busana imam, terj) untuk mengesampingkan kecondongan pribadi kita, tidak untuk mengekspresikan atau terlalu menekankan padanya.
Liturgi bukan milik kita.
[Liturgi] tidak pernah digunakan sebagai bentuk ekspresi diri. Yang benar adalah sebaliknya, … Misa adalah tindakan Gereja. Itu yang penting, [dan] bukan pendapat saya.
Saya pernah mendengar bahwa Beato Paus Yohanes Paulus tidak pernah mengomentari Misa yang telah ia rayakan. Misa adalah misa.
Tugas saya adalah untuk setia … Ditahbiskan menjadi persona Kristus Sang Kepala, saya hanya alat perantara dari Misteri besar ini… Kami adalah hamba-hamba Liturgi yang digunakan Allah membukakan bagi kita [karya] penyelamatan hidup-Nya.”
terjemahan: Misa1962.org
Uskup Agung Vincent Nichols (65) saat ini adalah Uskup Agung dari Keuskupan Agung Westminster (Inggris) dan Presiden dari Konferensi Para Uskup Inggris dan Wales. Beliau ditahbiskan menjadi Imam pada tanggal 21 November 1969 dan ditahbiskan menjadi Uskup pada tanggal 24 Januari 1992 untuk Keuskupan Agung Birmingham.
sumber: gcatholic.com
Pax et Bonum